Senin, 13 April 2020

Membangun Spirit Menulis Buku Dalam Seminggu


MEMBANGUN SPIRIT MENULIS BUKU DALAM SEMINGGU

Richardus Eko Indrajit merupakan pakar teknologi yang berbakat. Tak hanya sebagai pakar, narasumber berbagai seminar, ia juga seorang akademisi sekaligus penulis puluhan judul buku dan ratusan jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan tingkat nasional maupun internasional.

Lahir di Jakarta, 24 Januari 1969, pria yang akrab disapa Richard ini memulai karir di dunia teknologi sejak duduk di bangku kuliah. Menuntaskan pendidikan di ITS, seolah haus akan ilmu, ia kemudian melanjutkan pendidikan di berbagai macam universitas seperti Harvard University, University of the City of Manyla, Maastricht School of Management, Leicester University, dan London School of Public Relations. Setelah itu beliau melanglang buana dengan karya-karyanya yang luar biasa.

Kuliah dimuali dengan penggambaran kondisi kedaan negara kita sekarang. Pandemi covid-19, menyebebkan kita harus tinggal dirumah. Beliau mengatakan, ketika pandemi terjadi, semua harus berkarya dan bekerja dari rumah. dan yang penting harus menjaga stamina tubuh agar tidak turun, sehingga tidak mudah terserang oleh virus ini.

Saya sudah mengajar semenjak di sekolah dasar, waktu itu saya besar di kota terpencil Dumai di Riau. mengajar sudah menjadi hobby saya dari kecil, sehingga tidak ada hari tanpa mengajar. Saya mengajar macem-macem dari kecil. mulai dari mengajar sandi-sandi pramuka, cara main sulap kartu, membuat perangkat elektronik, dan lain sebagainya
Akhirnya saya jadi dosen sekaligus konsultan seperti sekarang ini. mengajar dan berbagai ilmu serta pengalaman sudah menjadi DNA dalam tubuh saya. Nah pada saat covid, saya tidak bisa lagi mengajar secara langsung tatap muka. kalau saya tidak mengajar, stamina menurun, kalau stamina menurun, saya bisa tertular virus. maka pada hari ke 5 lockdown di rumah, saya putuskan untuk mengajar via streaming YouTube. Saya ndak perduli ada atau tidak ada yang nonton, yang penting saya ngajar agar semangat. maka saya buatlah EKOJI CHANNEL di YouTube.

Semuanya dimulai pada tanggal 20 Maret 2020. mengikuti seminar virtual saya gratis, nah kalau meu pesan e-sertifikat, dikenakan biaya tambahan 10,000 rupiah - untuk membayar teman2 yang membantu administrasi. Terkejutlah saya ketika seminar pertama tersebut yang ikut 600 orang - dan hingga saat ini yang menonton youtube saya sudah 6,000 orang untuk tema pertama yang namanya DIGITAL MINDSET. anda silahkan nonton rekamannya di YouTube. Yah lebih terkejut lagi, untuk satu seminar tersebut, yang pesan sertifikat 1,116 orang. Wuih, tiba-tiba saya dapat 11 juta dalam sehari. Akhirnya mulai tanggal 24 Maret 2020 sampai sekarang, setiap hari jam 8 pagi saya melakukan seminar 1-2 jam di Youtube. Streaming untuk siapa saja yang tertarik.

Prof dari mana ide seminar di youtube kemudian mengeluarkan sertifikat ?
Idenya sederhana. setiap dosen khan harus membuat laporan kum untuk kenaikan jabatan akademik. biasanya mereka harus mengikuti seminar dengan bukti sertifikat. Nah dengan adanya pandemi ini, semua seminar khan dibatalkan. artinya ada dua. mereka tidak bisa mendapatkan sertifikat (yang artinya akan kesulitan naik jabatan akademik), dan saya sendiri kehilangan pemasukan. karena pemasukan saya 70 persen dari seminar, workshop, lokakarya, konsultasi dsb.

Nah semua orang yang ikut itu ternyata 80 persen adalah mereka yang pernah membli buku-buku yang saya tulis semenjak tahun 1998. saya menulis buku juga dulu disuruh mahasiswa, karena ada krisis ekonomi 1998, sehingga mahasiswa S2 ndak sanggup beli buku dalam mata uang dolar. akhirnya buku saya yang pertama terbit adalah RINGKASAN dari 50 buku bahasa Inggris yang saya pinjam di perpustakaan. untuk meringankan beban mahasiswa yang saya ajar. Judulnya adalah Manajemen Sistem dan Teknologi Informasi. Diterbitkan oleh Elex Media Komputindo.

Eh ternyata buku itu jadi best seller. Akhirnya yang dulu ketagihan mengajar, menjadi ketagihan menulis. saya dulu spesialis menulis bunga rampai.Setiap ada satu diagram yang menarik perhatian saya. Saya jelaskan dalam satu halaman secara ringkas. Sebelum tidur menulis satu halaman, seperti Oom Jay sekarang menulis blog. Artinya dalam tiga bulan ada sekitar 100 halaman. Sehingga buku bisa diterbitkan. Sekarang saya sudah menulis lebih dari 75 buku yang diterbitkan, dan ratusan artikel. Di era milenium, kebanyakan buku dan tulisan saya bagikan secara gratis. Silahkan anda download free di mana-mana, seperti di situs academia, di situs eko.id, dan lain-lain.

Selanjutnya tanya jawab mengalir ditengah-tengah materi, sampai selasai... hehehe
Salam.

Ini luar biasa Prof.  Menulis buku dalam seminggu? Bagaimana triknya? Sebulan saja ngos-ngosan. Ini seminggu. Mesti harus ada trik jitu. Bagaimanakah caranya? Terima kasih. Isminatun, Sukoharjo

Caranya mudah. kita harus mendisrupsi diri sendiri. saya langsung saja pada pokok permasalahan ya. silahkan bukan dan subscribe EKOJI CHANNEL. anda akan melihat beberapa presentasi saya semenjak tanggal 20 Maret 2020 yang lalu. Kemudian pilihlah yang menarik perhatian anda (sesuai yang relatif anda SUKA dan KUASAI). Dalam menjawab pertanyaan pesrta lain beliau memberi tantangan “langsung terjun aja langsung sama saya yuk. anda  buka ekoji channel, pilih judul, wa saya pribadi, langsung tulis. seminggu pasti jadi. Saya bimbing”.  Beliau juga meneruskan, jika anda menyenangi yang anda lakukan, pasti waktu dapat anda alokasikan. sebelum tidur saya terbiasa membuat 3-5 halaman tulisan. Saking terbiasanya, sekarnag kalau belum nulis, ndak bisa tidur.

Saya ingin meninggalkan legacy untuk anak cucu saya. sehingga kalau nanti mereka ngecek siapa kakek atau kakek buyutnya, bisa tercatat di internet. itulah cara hidup 1000 tahun lagi. hehehe....kemudian saya kasih waktu satu minggu untuk menjawab 6 pertanyaan sederhana mengenai topik yang dibahas, yaitu: 5W1H. Misalnya judulnya DIGITAL MINDSET. maka anda menjawab pertanyaan (dalam bentuk tulisan) sebagai berikut:
1. APA yang dimaksud dengan digital mindset.
2. MENGAPA digital mindset dibutuhkan
3. SIAPA yang harus berubah mindsetnya
4. DIMANA digital mindset harus diterapkan
5. KAPAN digital mindset diterapkan. dan
6. BAGAIMANA cara menerapkannya.

Nah, satu hari tulis satu. Berarti hari keenam sudah jadi. Hari ketujuh kasih ke saya. Anda tidak perlu banyak berfikir, karena semua sudah saya paparkan dalam presentasi. Tinggal anda bahasakan saja sesuai dengan yang anda tangkap.

Di hari ketujuh, tulisan saya akan saya tambah-tambahkan sana sini. Kemudian saya akan LANGSUNG terbitkan dengan e-ISBN resmi dari perusahaan publikasi saya yang di Yogyakarta, yaitu CV PREINEXUS yang bermitra dengan penerbit lama Graha Ilmu. Anda adalah penulis pertamanya, saya penulis keduanya. Kalau ternyata e-bukunya lagu (kita jual di situs EKOJI CHANNEL dengan harga murah meriah, karena yang penting banyak yang beli). Aagar menarik, semua royalti jadi milik anda. kalau ternyata banyak yang laku, kita terbitkan versi kedua dalam bentuk fisik sehingga anda dapat ISBN. Tertarikkkkk??? saya mau lelang judulnya malam ini... silahkan nanti dipimpin moderator. kalau ada 3 orang memilih juduhl yang sama, lebih baik. Jadi pengarangnya 4 orang plus saya. rejeki dibagi tiga penulis.

Maaf Prof.. kalau ada pertanyaan enakan mana jadi penulis atau YouTuber ? Ridwan Nurhadi
Dulu saya jadi penulis karena masih banyak waktu luang. dan waktu itu khan belum ada internet. Nah sekarang karena waktu saya terbatas, maka saya lakukan kombinasi. kalau Sabtu Minggu saya menulis, kalau hari biasa saya jadi Youtuber. Bagi saya, buku dan youtube adalah MARKETING BROCHURE atau MARKETING TOOLS. karena orang mengenal kita, baru mereka mengundang kita untuk bicara di acara mereka. Dari situlah saya menghidupi keluarga saya hingga saat ini.
Selamat malam Prof. perkenankan saya supyanto dari kota bekasi, pertanyaannya apa yang menjadi modal utama pak prof, sehingga menjadi kekuatan bagi guru yang mau belajar menulis untuk terus bisa menulis seperti yang prof lakukan?
Waktu kecil, cita-cita saya sederhana. saya ingin keliling Indonesia melihat keindahan kota-kotanya, tapi dibayarin orang lain. setelah saya jadi penulis, tiba-tiba undangan seminar ke sana sini menggila. Akhirnya dari tahun 1998 sampai 2003, saya sudah berkunjung ke 27 provinsi ketika itu. Nah kemudian cita-cita berubah. ingin bisa keliling dunia, dibayarin orang lain. mulailah saya mengunggah tulisan serta powerpoint (biasanya powerpoint dalam bahasa Inggris) ke internet. Dan ehhhh... malah ada undangan dari beberapa negara. Jadi motivasi saya adalah ingin keliling dunia gratis dibayarin orang lain... karena ingin melihat berbagai keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa.

Sampai saat ini saya sudah hitung, telah mengunjungi 73 negara. Masih lebih dari 100 negara lagi yang saya ingin lihat. makanya sekarang saya tetap menulis dan jadi youtuber. Maaf, jadi youtuber baru 3 minggu sebenarnya.... (hehehe maklmulah saya generasi x) canda beliau.

Apakan setiap menulis selalu berpatokan pada 5wh? Urutan 5wh apakah bebas atau beraturan sesuai contoh dari bapak profesor. Unih-Subang
Tidak. 5WH adalah untuk penulis awal yang ingin belajar menulis. Karena sifatnya deskriptif, tapi sangat filosofis. Setiap isu apapun, secara filsafat, harus bisa dijelaskan dalam 5W1H. Kalau sudah biasa menulis deskriptif, barulah mulai menulis yang sifatnya: eksploratif, komparatif, argumentatif, persuasif, dan lain sebagainya. Contohnya: kalau isunya COVID-19, saya yakin dengan 5W1H, anda bisa membuat satu buku dalam seminggu. Apalagi ada banyak referensi di internet saat ini. musuh menulis adalah diri sendiri. Motivasi hanya dapat dibangun dari dalam diri sendiri. Oleh karena itu, sering saya katakan, pilihlah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI. kalau sudah terbiasa dengan 5W1H, lainnya menjadi mudah. itu pengalaman saya.

Assalamu'alaikum ww. Salam kenal, saya ibu. Sumarni dari klaten.
Prof. Bagaimana memulai menulis yang baik. Saya selalu tidak percaya diri mau menulis. Biasanya bila ada ide saya tulis kewat medsos tapi tidak terkoordinir sehingga tidak ada jejaknya. Mohon bimbingan. Spesialisasi Bahasa Indonesia
Menulis adalah cara kita menyampaikan buah pikiran lewat tulisan. jadi bagi saya semua tulisan adalah baik, karena dilakukan dari hati. ibu pasti punya banyak hal yang ingin diceritakan kepada orang lain. tulis saja apa yang ada di kepala kita. ndak usah takut. kualitas menulis itu ditentukan oleh pembacanya. dan pembaca itu macem-macem. kalau saya menulis untuk kakek saya, akan beda bahasanya dengan kalau menulis untuk generasi anak2 saya. kualitas menulis adalah masalah jam terbang. lama-lama jadi bagus sendiri. Jaman sekarang, tulisan tidak perlu terkoordinir. Masukin aja ke internet, maka nanti akan terkoordinir sendiri. Karena dalam dunia maya, berlaku data yang unstructured dibandingkan dengan structured. Menulis blog seperti yang disampaikan Oom Jay adalah sangat baik. Saya selain menulis, senang juga bikin puisi dan lagu kok. Apapun yang ingin saya sharing, saya tulis. Satu-satunya yang perlu diperhatikan adalah (menurut saya), buatlah tulisan yang tidak membuat orang lain sedih karena kita menyampaikan hal-hal yang buruk atau jelek. Menulis hal-hal yang buruk kalau bagi saya mendatangkan energi negatif. Malah akan mengganggu kehidupan masa kini dan mendatang.

Terima kasih semuanya. Anda sudah punya nomor telepon saya. Seperti kata oom jay, tulis aja dan buktikan apa yang terjadi. Saya menunggu yang tertarik membuat ringkasan yang saya katakan di youtube channel. Kita menulis berdua, dan saya langsung terbitkan. Ciao.... salam sehat untuk semuanya. Terima kasih moderator dan Oom Jay. Sukses semua untuk anda..... I am login out....

TERIMAKASIH PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT. SEMOGA TANTANGAN DBELAI UNTUK MENULIS BUKU DARI RINGKASAN VIDEONYA BISA KITA BUKTIKAN.

6 komentar: